Minggu, 01 September 2013

99,9% SISWA DI PANIAI, BELUM MENGENAL KOMPUTER


Mhs. STIE UNJIAN MENERJAKAN PRAKTIKUM  (Foto. Yunus)
Mengapa 99,9% generasi masa depan Paniai ini akan kehilangan kepercayaan diri dalam dunia Teknologi dan Informasi? Siapa yang salah? Beberapa pihak yang harus bertanggungjawab dalam mengatasi persolan ini adalah orang tua siswa, pemerintah daerah, dan yayasan serta masyarakat luas.
Saya menulis artikel ini atas dasar pengalaman pribadi sebagai guru Teknologi Informasidan Komunikasi [TIK] pada beberapa sekolah di Enarotali, ibu kota Kabupaten Paniai. Saya melihat pada sekolah yang penulis mengajarini menunjukkan bahwa “99,9% siswa tidak pernah memegang [tidaktahu] menggoperasikan komputer”. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yakni,
Pertama, kurangnya pemahaman masyarakat terhadap pentingnya [manfaat] belajar komputer.  Kedua, minimnya fasilitas umum seperti ketersediaan jaringan listrik oleh PLN melalui pemerintah daerah Kabupaten Paniai. Ketiga, Kurannya fasilitas Laboratorium Komputer yang disediakan oleh pihak pendidiri sekolah [Yayasan] atau Pemerintah melalui Dinas Pendidikandan Pengajaran Kabupaten Paniai. Keempat, kurangnya fasilitas buku pelajaran TIK atau buku komputer secara umum, yang disediakan di sekolah-sekolah maupun diluar sekolah [tokobuku].
Solusinya untuk mengatasi masalah ini adalahsemuapihak yang telah disebutkan diatas ini harus berpikir dan bekerjasama. Mengapa? Karena menyelamatkan satu generasi dibidang computer adalah suatu tugas yang mulia. Selain itu, saat ini bagi setiap orang yang tidaktahu, atau belum mengenal computer tidak akan pakai, di lapangan pekerjaan baik pemerintah atau pun swasta. Singkatnya adalah biar kita punya anak itu ganteng dan cantik, tapi tidak akan diterima sebagai pengawai swasta atau pemerintah. Kalau tidak tahu komputer.

*). Penulis adalah Staf pengajar Pelajaran TIK, pada SMK Karel Gobai dan SMK Yamewa, Kabupaten Paniai-Papua

1 komentar:

Andy Giyai mengatakan...

BENAR SEKALI WAUWA